Ayo Vaksin!

Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 bertujuan untuk memutus rantai penularan penyakit dan menghentikan wabah COVID-19. Vaksin COVID-19 bermanfaat untuk memberi perlindungan tubuh agar tidak jatuh sakit akibat COVID-19 dengan cara menimbulkan atau menstimulasi kekebalan spesifik dalam tubuh dengan pemberian vaksin.

Pelayanan vaksinasi COVID-19 dilakukan oleh dokter, perawat atau bidan yang memiliki kompetensi dan dilaksanakan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan milik Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah Provinsi, Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota atau milik masyarakat/swasta yang memenuhi persyaratan yang sudah ditentukan oleh Kementerian Kesehatan Indonesia.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/ Menkes/12758/2020 telah menetapkan vaksin Corona yang beredar di Indonesia. Jenis vaksin COVID-19 yang digunakan di Indonesia yaitu:

Sinovac

  • Produsen: Cina
  • Status: Berizin darurat pakai dari BPOM
  • Tingkat Efikasi: 65%
  • Dosis: Penyuntikan 2 kali (0,5 ml sekali suntik)
  • Bahan Dasar: virus Corona (SARS-CoV-2) yang telah dimatikan (inactivated virus)
  • Efek Samping: Nyeri otot dan sendi (di area suntikan), sakit kepala, muntah, demam.

 

AstraZeneca

  • Produsen: Inggris
  • Status: Berizin darurat pakai dari WHO & BPOM
  • Tingkat Efikasi: 70-75%
  • Dosis: Penyuntikan 2 kali (0,5 ml sekali suntik)
  • Bahan Dasar: virus hasil rekayasa genetika (viral vector)
  • Efek Samping: Nyeri otot dan sendi (di area suntikan), sakit kepala, muntah, demam, diare, menggigil, gejala flu.

 

Pfizer

  • Produsen: Amerika Serikat
  • Status: Berizin darurat pakai dari WHO 
  • Tingkat Efikasi: 95%
  • Dosis: Penyuntikan 2 kali (0,3 ml sekali suntik)
  • Bahan Dasar: messenger RNA (mRNA)
  • Efek Samping: Nyeri otot dan sendi (di area suntikan), sakit kepala, muntah, demam, diare, menggigil, bengkak di kelenjar getah bening.

 

Sinopharm

  • Produsen: Cina
  • Status: Berizin darurat pakai dari WHO & BPOM
  • Tingkat Efikasi: 79%
  • Dosis: Penyuntikan 2 kali (0,5 ml sekali suntik)
  • Bahan Dasar: virus Corona yang dimatikan (inactivated virus)
  • Efek Samping: Nyeri otot dan sendi (di area suntikan), demam ringan, sakit kepala, rasa lelah.

 

Moderna

  • Produsen: Amerika Serikat
  • Status: Berizin darurat pakai dari WHO
  • Tingkat Efikasi: 94%
  • Dosis: Penyuntikan 2 kali (0,5 ml sekali suntik)
  • Bahan Dasar: messenger RNA (mRNA)
  • Efek Samping: Nyeri otot dan sendi (di area suntikan), sakit kepala, muntah, demam, diare, menggigil

 

Novavax

  • Produsen: Amerika Serikat
  • Status: Berizin darurat pakai dari WHO & BPOM
  • Tingkat Efikasi: 85-89%
  • Dosis: Penyuntikan 2 kali (0,5 ml sekali suntik)
  • Bahan Dasar: protein subunit
  • Efek Samping: Nyeri otot dan sendi (di area suntikan), sakit kepala, muntah, demam.

 

"Demi mewujudkan herd immunity, mari kita dukung vaksinasi"

Ayo Deltomers!!

Mari dukung Program Vaksinasi!!

Ayo Divaksin!!

sumber : alodokter.com, pedulilindungi.id, opini.id, pom.go.id